Paripurna, 5 Fraksi DPRD Tanjabtim Sampaikan Pandangan Umum Terkait Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2023

Avatar

- Redaksi

Selasa, 26 Maret 2024 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjab Timur Menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi, Selasa (26/03/2024). Foto : bj

Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjab Timur Menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi, Selasa (26/03/2024). Foto : bj

TANJAB TIMUR – Kembali menggelar rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sampaikan pandangan umum terkait nota pengantar LKPJ Bupati tahun 2023.

Rapat berlangsung digedung perwakilan rakyat di kompleks perkantoran bukit menderang yang dipimpin dan dibuka langsung ketua DPRD Mahrup, SE, pada Selasa (26/03/2024).

Turut hadir dalam acara, Sekretaris Daerah (Sekda) Sapril, S.IP, Wakil ketua DPRD Saidina Hamzah, anggota DPRD, Sekwan DPRD, OPD, Forkopimda serta Insan Pers dan undangan lainnya.

Dalam pandangannya, fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang disampaikan oleh Musabaqoh mengapresiasi kepada pemerintah yang tentunya telah meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

Selain itu fraksi PAN juga mengapresiasi progres report pemerintah pada capaian kinerja 2023 upaya mempercepat ketersediaan infrastruktur umum secara merata dan berkeadilan.

”Jadi, kami fraksi PAN berpendapat dokumen LKPJ dapat diteruskan pada tingkat pembahasan selanjutnya. Kami juga mengingatkan kepada pemerintah sebelum pembahasan agar disampaikan laporannya kepada pihak legislatif guna memaksimalkan fungsi pengawasan DPRD,” kata Musabaqoh.

Selanjutnya, fraksi Golongan Karya (Golkar) dengan jubir Alam Bakri memberikan beberapa catatan dan rekomendasi demi memajukan kabupaten Tanjabtim dimasa dimasa yang akan datang. Melalui dinas Pertanian dan Hortikultura, fraksi Golkar meminta untuk melakukan kajian mendalam dan mencarikan solusi yang kongkrit terhadap banyaknya lahan pertanian yang mengalami alih fungsi menjadi lahan perkebunan.

”Kami juga meminta kepada Bupati melalui dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan inovasi program kerja yang nyata dan peduli terhadap isu lingkungan hidup seperti program penanganan sampah di sungai, rehabilitasi mangrove pesisir serta program pro lingkungan lainnya,” sebut Alam.

Sementara itu, aktivitas perusahaan raksasa PT. Agro Jaya Perdana (AP) yang beroperasi dan melewati jalan Gontor 10 kelurahan Parit Culum 1 juga tak luput dari sorotan fraksi PDIP. Fraksi PDIP yang disampaikan Muhammad Guntur memberikan catatan bahwa tidak adanya realisasi perbaikan jalan yang dimaksud.

”Kita juga mempertanyakan tindak lanjut dari rapat dengar pendapat antara DPRD dan OPD terkait dengan masyarakat kelurahan Parit Culum 1 serta beberapa perusahaan yang melewati jalan Gontor 10 yang hingga hari ini (Selasa 26/3,red) tidak ada realisasi perbaikan,” jelas Guntur.

Fraksi Bulan Bintang Indonesia (BBI) yang disampaikan Ambo Acok, ST juga meminta kepada pemerintah kabupaten Tanjabtim untuk lebih meningkatkan sinergitas antar OPD. pihaknya menilai hal ini penting agar tidak terjadi ego sektoral dalam pembangunan daerah sehingga hasil yang lebih optimal bisa tercapai.

”Kepada dinas PUPR Tanjabtim kami meminta percepatan pelaksanaan kegiatan dijalan lintas Sadu – Sungai Jambat serta Sungai Sayang yang saat ini dalam kondisi putus untuk segera dipercepat pelaksanaannya. Serta jalan desa Sungai Sayang yang putus saat hujan,” jelas Ambo Acok.

Terakhir, fraksi Restorasi Nurani Rakyat (RNR) dalam pandangan umumnya sangat menyayangkan dan kecewa atas besarnya angka Silva tahun 2023 yang tertuang dalam nota pengantar LKPJ sebesar Rp. 78. 036.554.452,51.

”Untuk itu kami meminta penjelasan, dari sektor apa serta OPD mana saja yang menjadi penyumbang Silpa tahun 2023, yang berkemungkinan kami duga angkanya bisa lebih besar dari yang disampaikan,” sebut Yudi Hariyanto, EY selaku jubir fraksi RNR.

Selain itu, fraksi RNR juga menyoroti dan mempertanyakan terkait kebijakan Bupati yang menerbitkan SK nomor 336 tahun 2020 tentang pemberhentian PNS atas nama dr. Medrin Joni tertanggal 8 Juni 2020.

 

Penulis : Pikur Pradana

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Brita Jambi

Berita Terkait

Kinerja Keuangan Baik, Tanjabtim Diganjar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 Kali Berturut Turut 
Camat Kuala Jambi Diduga Mengetahui Penggunaan Fasilitas Negara Tanpa Izin oleh Penyedia Jaringan Internet 
Warga Pertanyakan Keseriusan PLN ULP Muara Sabak untuk Menertibkan Kabel Provider di Tiang Listrik Kuala Jambi 
Tidak Ada Izin, Camat Kuala Jambi Minta Kabel Provider di Tiang Listrik PLN Segera Dicopot 
Sebanyak 27 KPM di Desa Catur Rahayu Menerima BLT Dana Desa Tahun 2025
Bahagianya Bupati Dillah Sambut 220 Tahfidz Quran dan Dampingi Jendral Kunto Arif Wibowo
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tanjabtim IPTU Syapriwal Melantik dan Mengukuhkan Pengurus Kwaran Muara Sabak Barat 
Kapolres Tanjab Timur Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:36 WIB

Warga Kuala Jambi Desak PLN ULP Muara Sabak Tertibkan Kabel Layanan Internet yang Menempel di Tiang Listrik 

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:23 WIB

Reses di Parit Culum 1, Anggota DPR RI Syarif Fasha Ajak Masyarakat Dialog Bersama 

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:52 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Tanjab Timur Panen Raya Jagung Serentak Bersama Presiden Prabowo 

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WIB

Sambut Idul Adha, PT SGAM Berikan Bantuan Hewan Kurban Kepada Masyarakat 

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:44 WIB

Kapolres Tanjab Timur Pimpin Upacara Sertijab Kasat Pol Air dan Kapolsek Kuala Jambi

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:24 WIB

Jelang Idul Adha, Kapolres Tanjabtim Kembali Perintahkan Personil Gelar KRYD Patroli Blue Light On

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:05 WIB

Bangun Pabrik Sawit, PT Permata Andalan Sawit Gelar Acara Pengumuman Studi Amdal

Sabtu, 17 Mei 2025 - 07:57 WIB

Pengamat Komunikasi Politik: Kebijakan Maulana-Diza Soal Banjir Hanya Proyeknisasi Populis, Bukan Solusi Esensial

Berita Terbaru