Mereka yang Menjadi Korban Hamas Israel

Avatar

- Redaksi

Minggu, 16 Juni 2024 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Ahmad Adam Malik (Mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi)

OPINI – Perang Hamas-Israel kian brutal. Warga sipil menjadi korban paling tak berdaya. Tempo SKALA kekerasan dalam perang Hamas-Israel makin meningkat dan membahayakan penduduk sipil, terutama yang bermukim di Jalur Gaza. Indonesia perlu lebih lantang menyerukan perdamaian serta menggalang bantuan kemanusiaan.

Jumlah kematian di kedua belah pihak terus bertambah. Dalam seminggu terakhir, otoritas kesehatan Palestina dan Israel mencatat lebih dari 1.500 orang tewas, paling banyak warga sipil. Ribuan orang lainnya terluka dan tidak mendapat perawatan memadai karena rumah sakit kekurangan fasilitas, obat, serta tenaga medis.

Sejauh ini, baik milisi Hamas maupun tentara Israel seperti tidak lagi peduli atas jatuhnya banyak korban dari kalangan sipil yang terjepit di antara Operasi Badai Al-Aqsa dan Operasi Pedang Besi itu. Masyarakat sipil seolah-olah menjadi target dan sasaran utama kedua belah pihak.

BACA JUGA :  Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tanjabtim IPTU Syapriwal Melantik dan Mengukuhkan Pengurus Kwaran Muara Sabak Barat 

Israel terus menggempur Jalur Gaza tanpa memilah basis pertahanan Hamas dan fasilitas serta permukiman sipil. Bukan hanya itu, Israel bahkan menghentikan pasokan air, listrik, dan makanan ke wilayah Gaza yang dihuni 2 juta lebih warga Palestina. Sebaliknya, pasukan paramiliter Hamas mengancam membunuh sekitar 150 orang Israel yang mereka sandera. Kedua pihak sama ekstremnya.

Serangan Hamas ke wilayah Israel yang menewaskan banyak warga sipil jelas tak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun. Begitu pula serangan balik Israel yang memakan banyak korban sipil di wilayah Gaza. Bila tidak segera dihentikan, aksi balas dendam Israel akan mendatangkan bencana kemanusiaan yang teramat besar.

Perjuangan panjang bangsa Palestina meraih kemerdekaannya tentu harus kita dukung. Israel sama sekali tak punya hak untuk menindas dan merampas kemerdekaan bangsa Palestina. Namun dukungan kepada Palestina ataupun kecaman terhadap Israel tidak sepatutnya dibingkai dalam konflik antar agama.

BACA JUGA :  Bangun Pabrik Sawit, PT Permata Andalan Sawit Gelar Acara Pengumuman Studi Amdal

Anggapan yang menyamakan perang Hamas-Israel sebagai perang Islam dan Yahudi jelas salah kaprah. Akar masalah konflik puluhan tahun antara Palestina dan Israel adalah pendudukan dan aneksasi tanah. Pada 1947, mayoritas tanah Palestina masih dihuni warga Palestina. Tahap demi tahap, Israel melakukan ekspansi dengan cara yang brutal.

Tiga film dokumenter sutradara Palestina, Mohanad Yaqubi, yang diputar di Festival Film Internasional Madani di Jakarta baru-baru ini memperlihatkan betapa brutalnya serdadu Israel ketika merampas tanah-tanah Palestina. Sejak 2022, di Jalur Gaza, Israel pun membangun tembok beton yang memisahkan permukiman Israel dengan permukiman Palestina. Di Tepi Barat, tembok serupa dibangun sejak 20 tahun lalu. Warga Palestina seolah-olah diblokade di tanahnya sendiri.

Berita Terkait

Pers vs Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media
Polemik Revisi UU TNI : Melampaui Trauma Orde Baru dan Menjawab Tantangan Masa Kini melalui Perspektif Komunikasi Politik
Mengacak Arah Lembaga Pendidikan “Bahaya Keterlibatan Kampus Dalam Bisnis Tambang”
Krisis Komunikasi Pemerintahan di Provinsi Jambi, Antara Dinas Kesehatan dan Gubernur Al Haris
Wacana Pilkada Lewat DPRD, Menjaga Substansi Demokrasi di Tengah Tantangan Prosedural
Serangan Al Haris-Sani : Tanda Kelemahan Dibalik Ketakutan Terhadap Romi-Sudirman
Balada Residivis Narkotika di Parlemen
Janji MANTAP, Realita Buruk : Al Haris Tersandera Isu Batu Bara

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:21 WIB

15 Unit Rumah Penduduk di Sadu Hangus Terbakar, 1 Orang Meninggal Dunia 

Minggu, 3 November 2024 - 10:07 WIB

Seorang Remaja di Tebo Hilang Tenggelam Usai Melompat ke Danau Riak

Rabu, 14 Agustus 2024 - 01:24 WIB

BREAKING NEWS : Rumah Nenek 60 Tahun di Muara Sabak Barat Ludes Terbakar

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 17:00 WIB

BREAKING NEWS : Pemukiman Padat Penduduk di Kuala Tungkal Kebakaran

Selasa, 29 Agustus 2023 - 20:48 WIB

3 Pelaku Pengeroyokan di Merangin Berhasil Diamankan Polisi, Ternyata Hal Ini Pemicunya!

Minggu, 6 Agustus 2023 - 14:56 WIB

Pemuda Tenggelam di Danau Bekas Tambang Batu Bara Tebo Ditemukan Tak Bernyawa

Kamis, 27 Juli 2023 - 10:53 WIB

Tabrakan Maut di Jalan Lintas Sumatera KM 04, Penumpang Pick Up Grand Max Tewas

Minggu, 23 Juli 2023 - 20:34 WIB

Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Perluas Upaya Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Kuala Kerang

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Bersihkan Premanisme, Polda Jambi Cokok 32 Tersangka 

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:31 WIB