TANJAB TIMUR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar rapat koordinasi (Rakor) potensi money politik dan politisasi sara bersama Panwascam serta pengawas kelurahan dan desa (PKD) se-kabupaten Tanjabtim.
Kegiatan dilaksanakan di hotel Ratu Talang Babat yang dibuka langsung Kordiv Penanganan Pelanggaran Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Tanjabtim Syakur Rahman, S.Pd pada Rabu (20/12/2023).
Dalam kegiatan juga diisi oleh 2 orang pemateri handal yakni Prof. DR. Ir. Dompak Napitupulu merupakan dosen di Universitas Jambi (UNJA) dan Kurniawan, SH, MH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syakur melalui kegiatan ini menjelaskan tujuan dilaksanakannya rakor guna untuk memberikan pemahaman serta pengetahuan terhadap jajaran Panwascam dan PKD supaya dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran pada pemilu 2024 nanti.
Kemudian Syakur juga menegaskan bagi jajaran Panwascam dan peserta pemilu harus mengikuti aturan tahap demi tahap agar terwujudnya pemilu yang damai dan berkualitas.
”Suksesnya suatu pengawasan bagaimana mereka peserta pemilu harus mengikuti aturan yang ada. Komunikasi yang baik juga perlu dilakukan agar tercipta pemilu berkualitas dan memastikan terselenggara dengan aman,” ucap Syakur Rahman.
Diakhir sambutannya mantan ketua PPK Sabak Barat tersebut juga mengingatkan pada jajaran Panwascam serta PKD untuk selalu kompak dan tetap menjaga kesehatan dalam menjalankan aktivitas yang telah diamanahkan.
”Tetap solid, jaga kesehatan karena tugas kita tidak mudah. Kita juga harus serius melakukan perlawanan terhadap money politik maupun politisasi sara,” tutup Syakur.
Penulis : Pikur Pradana
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Brita Jambi