JAMBI – Suhu perpolitikan di Kota Jambi kian menghangat, hampir dipastikan H Abdul Rahman (HAR) akan berpasangan dengan Guntur Muchtar yang merupakan kader PDI perjuangan Provinsi Jambi.
Selama ini HAR kelihatan selalu mengandalkan kemenanganya bergantung kepada kekuatan Sy Fasha di Kota Jambi, yang merupakan mantan Walikota dua Periode dan sekaligus ketua DPW NasDem Provinsi Jambi.
Pengamat komunikasi politik Jambi, Dedi Saputra menilai bahwa, pengaruh “Fasha Effect” dalam Pilwako Kota Jambi 2024 tidak akan sekuat yang diperkirakan. Faktor utama yang melemahkan pengaruh ini adalah karena Syarif Fasha, mantan Wali Kota Jambi, tidak lagi memiliki sumber daya dan struktur kekuasaan yang bisa digerakkannya untuk mendukung kandidat H Abdul Rahman (HAR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Fasha yang sebelumnya dikenal memiliki pengaruh besar dalam mobilisasi politik di Kota Jambi, saat ini tidak memiliki posisi yang kuat untuk menggerakkan massa mendukung HAR. Fasha hanya bisa mengandalkan mesin politik Partai Nasdem, dan hal ini dianggap sebagai keharusan mengingat HAR adalah Ketua DPD Partai Nasdem Kota Jambi.
”Saya kira tanpa jabatan dan sumber daya seperti dulu, Fasha hanya bisa menggerakkan mesin politik Nasdem saja untuk memenangkan HAR, yang tentu sudah merupakan bagian dari kewajibannya sebagai kader partai. Namun, ini tidak cukup kuat untuk menciptakan gelombang dukungan yang signifikan untuk HAR, situasi politiknya sangat jauh berbeda,” ujar Dedi, Selasa (13/8/24).
Dengan situasi ini, tantangan HAR dalam memenangkan Pilwako Kota Jambi 2024 akan semakin berat, mengingat faktor “Fasha Effect” yang tidak dapat dioptimalkan sepenuhnya. Para pendukung HAR dan Partai Nasdem perlu mencari strategi baru agar dapat meraih kemenangan dalam kontestasi politik tersebut.
”HAR dan timnya jangan hanya mengandalkan kekuatan Sy Fasha untuk kemenanganya, HAR harus percaya diri dengan kekuatannya sendiri, jangan selalu mengandalkan Fasha, itu bukti bahwa HAR tidak memiliki positioning yang kuat sebagai kandidat calon Wali Kota Jambi dan jangan salah ya, hari ini masyarakat Kota Jambi yang merasa puas dengan kepemimpinan Sy Fasha bukan melarikan dukungannya ke HAR akan tetapi justru pilihanya ada pada seorang Maulana, karena ini lebih realistis dan jelas, karena Maulana adalah mantan wakil Wali Kota Sy Fasha, sementara HAR itu siapa? Hanya sebatas orang dekat dan sama-sama kader Nasdem, itu saja kok,” tutupnya.
Penulis : Pikur Pradana
Sumber Berita : Brita Jambi