Soal Al Haris dan Romi Hariyanto Bakal Berebut PAN, Ini Analisis Pengamat Komunikasi Politik Jambi

TANJAB TIMUR – Panggung perpolitikan Pemilihan Gubernur Jambi (Pilgub) terbilang masih cukup lama, namun pembicaraan tentang kontestasi Gubernur Jambi tahun 2024 sudah mulai diperbincangkan hangat bagi semua kalangan.

Salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur Jambi tahun 2024 yang muncul dipublik adalah Romi Hariyanto yang merupakan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Isu Pertarungan Romi Hariyanto dan Al Haris selaku sosok Gubernur Incumbent di pilkada 2024 dinilai menarik untuk diikuti.

Pasalnya, keduanya merupakan kader PAN yang akan berebut dukungan dari partai PAN pada Pilkada Gubernur Jambi tahun 2024 mendatang.

Melihat fenomena politik tersebut, pengamat Komunikasi Politik Jambi, Dedi Saputra menjelaskan, kedua tokoh tersebut sama-sama memiliki kekuatan komunikasi politik dalam merebut partai PAN, karena dua tokoh ini sama-sama memiliki nilai tawar yang kuat ditubuh PAN itu sendiri.

”Saya kira kedua tokoh ini yaitu Al Haris dan Romi Hariyanto sama- sama memiliki peluang dan kekuatan yang seimbang dalam merebut partai PAN untuk melaju sebagai calon gubernur 2024 mendatang. Jika saya metaforakan kedua tokoh ini, Romi merupakan seorang pelaut ulung yang sudah terbiasa dalam menghadapi gelombang perpolitikan dan sudah piawai dalam mengemudi peranan politiknya dalam merebut sekoci PAN. Sementara seorang Al Haris, ini seorang pendaki yang tangguh dan teruji dalam mendaki curamnya perbukitan panggung perpolitikan, sangat besar peluangnya untuk mencapai puncak dalam menancapkan partai PAN dari tangannya untuk pilkada mendatang,” sebut Dedi, Selasa (3/10/2023).

Dedi juga mengatakan, sebagai seorang calon incumbent pada pilkada Gubernur 2024 mendatang, secara diatas kertas peluang Al Haris tentu dinilai sangat besar, karena sudah berhasil meraih kemenangan pada pemilu 2020 yang lalu. Namun demikian, secara historis Romi Hariyanto tidak bisa diremehkan dan tidak bisa dihapuskan dalam memori partai PAN itu sendiri.

”Kalau kita kalkulasikan diatas kertas, memang seorang incumbent itu selalu diunggulkan dalam sisi manapun dalam kontestasi Pilkada, karena seorang incumbent sudah berhasil dalam pilkada sebelumnya dan untuk Pilkada mendatang tentu dianggap lebih kuat karena jaringan dan kekuatan politik sudah terbangun sampai keakar rumput. Namun jangan dilupakan, secara historis sosok Romi Hariyanto ini tidak bisa dianggap enteng, Romi itu memiliki nilai tersendiri dihati PAN, karena selain kader murni yang sudah belasan tahun ikut membesarkan partai PAN di Tanjung Jabung Timur, dirinya juga berhasil membawa partai PAN sebagai partai mayoritas di DPRD Kabupaten Tanjab Timur yaitu meraih 17 kursi dari 30 kursi dewan, ini sebuah historis yang tidak bisa dihapus oleh partai PAN itu sendiri. Jadi, keduanya sama-sama memiliki kekuatan komunikasi politik yang seimbang dalam meraih dukungan partai PAN nantinya untuk pilkada Gubernur jambi mendatang,” jelasnya.