BATANGHARI – Rapani, Ketua Kelompok Tani Danau Piayi Desa Peninjauan Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari merasa kesal dan marah.
Pasalnya, nama anggota dan tanda tangannya dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan bantuan dari Dinas pertanian Kabupaten Batanghari.
Hal ini terungkap pada Rabu (14/06/23) setelah dirinya (Rapani, red) diajak oleh Jamhuri (Jaluk) selaku Ketua Gapoktan Desa Peninjauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya diajak ke kantor Pertanian Sungai Rengas. Setelah sampai dikantor, saya disuruh menandatangani surat yang disampaikan dinas Pertanian. disurat tersebut memang nama Kelompok Tani Danau Piayi tapi saya lihat dan saya teliti nama yang tertulis disurat tersebut bukan nama-nama kelompok Danau Piayi yang sebenarnya tapi nama -nama tersebut adalah nama orang lain,” sebutnya.
“Tanda tangan saya dan stempel kelompok tani Danau Piayi dipalsukan, sedangkan saya tidak pernah menanda tangani surat tersebut,” tambahnya.
Dikonfirmasi di kediamannya, Rapani kepada awak media ini mengaku diajak oleh Jamhuri ke kantor Pertanian Sungai Rengas, Dia disuruh oleh oknum dinas pertanian untuk mengakui bahwa bantuan dari dinas selama ini memang benar telah diterima kelompok tani Danau Piayi.
“Saya tidak mau mengakui, karena bantuan yang disampaikan tersebut tidak pernah saya terima,” jelasnya.
Sementara, Ketua LSM Gerak Indonesia Dermawan Syaf juga menyebutkan bahwa dirinya pernah mengonfirmasi ketua Kelompok Tani Danau Piayai Rapani, dikatakan Rapani saat itu bahwa dirinya pernah bertandatangan.
“Dulu saya pernah menanda tangani surat bantuan ternak kerbau untuk kelompok tani Danau Piayi, tapi setelah kerbau bantuan tersebut datang kami kelompok tani Danau Piayi tidak satupun yang dapat. Jangankan kerbau, bulunya pun tidak kami dapatkan ” Kata Dermawan syaf meniru ucapan Rapani.
Dengan hal ini, Darmawan syaf juga menghubungi Ramli yang juga pegawai kantor Pertanian Sungai Rengas.
“Kemaren sudah saya panggil ke kantor, katonyo anggota tu bukan kelompok dio tapi yang terdaftar itulah orangnyo. Kalau mau valid lagi tolong data orang yang bergabung dalam kelompok pak Rapani itu didata ulang, kagek bisa kita cabut nama- nama orang yang bukan kelompok Danau Piayi tersebut, ini kayaknya ada yang salah kirim data kelompok. Rapani dak mau ngaku anggota kelompok tani yang ada sekarang, kelompok tani dio dan saya tanya tanda tangan yang ada sekarang, itu bukan teken dio,” jawab Ramli saat dikonfirmasi Dermawan.
Penulis : Masyhuri