Pengamat Komunikasi Politik : Program Dumisake Al Haris, Kemasan Cantik tanpa Esensi Rakyat

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Komunikasi Politik Jambi, Dedi Saputra

Pengamat Komunikasi Politik Jambi, Dedi Saputra

JAMBI – Program Dumisake yang diusung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, telah menjadi salah satu kebijakan yang sering diangkat dalam berbagai forum dan media. Program ini dipromosikan sebagai langkah inovatif untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, menurut analisis pengamat Komunikasi Politik Jambi, ketika ditelaah lebih dalam dari sudut pandang komunikasi politik, Dumisake tampak lebih seperti kemasan produk yang cantik daripada sebuah inisiatif yang benar-benar berpihak pada rakyat Jambi.

Menurut Dedi Saputra, dari sisi komunikasi politik, Al Haris telah berhasil menciptakan narasi yang membingkai Dumisake sebagai simbol keberpihakan kepada rakyat Jambi. Dengan penggunaan retorika yang menekankan pada istilah-istilah populis seperti “pemberdayaan masyarakat” dan “pembangunan berkelanjutan,” Al Haris mampu menarik perhatian publik dan mendapatkan dukungan dari kelompok tertentu. Namun, ada celah besar antara narasi yang dibangun dan realitas di lapangan.

Kata Dedi, Penggunaan jargon dan slogan yang terkesan pro-rakyat adalah salah satu teknik komunikasi politik yang kerap digunakan untuk menciptakan citra positif di mata publik. Namun, ketika program tersebut diuji dengan kenyataan, Dumisake justru menunjukkan kelemahan yang mendasar.

Program ini sering kali tidak mampu menyentuh akar permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama di sektor ekonomi dan kesejahteraan sosial. Banyak kebijakan yang seharusnya memberikan dampak langsung kepada masyarakat, justru terjebak dalam birokrasi dan pelaksanaan yang tidak efektif.

Selain itu, Dedi menambahkan, Dumisake kerap dijadikan alat untuk memobilisasi dukungan politik tanpa memberikan solusi nyata bagi masalah-masalah yang dihadapi rakyat. Program ini terlihat seperti sebuah “showcase” yang dikemas dengan baik untuk menarik perhatian, namun substansinya kurang. Hal ini mencerminkan komunikasi politik Al Haris yang cenderung fokus pada pencitraan daripada substansi kebijakan.

Dalam konteks politik daerah, program seperti Dumisake seharusnya menjadi representasi nyata dari komitmen seorang pemimpin kepada rakyat. Namun, dengan pendekatan yang lebih mengedepankan penampilan dan retorika, Al Haris tampaknya lebih memilih untuk membangun citra daripada memberikan dampak nyata. Hal ini tentu menjadi kritik yang serius terhadap gaya kepemimpinan dan komunikasi politik yang diterapkan oleh Al Haris.

Dedi menegaskan, Keberhasilan suatu program tidak hanya ditentukan oleh seberapa baik program tersebut dipromosikan, tetapi juga seberapa efektif program tersebut dalam menjawab kebutuhan rakyat. Dalam hal ini, Dumisake tampaknya gagal memenuhi ekspektasi. Ini memberikan pelajaran penting bagi para pemimpin dan politisi bahwa kemasan yang indah tanpa isi yang kuat hanya akan menciptakan kekecewaan di kalangan masyarakat.

Berita Terkait

Tatap Muka di Kelurahan Rano, Dewi Julianti Ajak Masyarakat Menangkan Dillah- Muslimin 
Kecamatan Tebing Tinggi Jadi Salah Satu Basis Lumbung Suara Kemenangan Hairan-Amin
Calon Pemimpin Perubahan, Cawabup Amin Susuri Sungai Sapa Masyarakat Pengabuan
Putra Bungsu Jokowi Dukung Penuh Hairan-Amin di Pilkada Tanjab Barat 
Tinjau Jembatan Penghubung Masjid Rusak Berat, Warga Tungkal V Do’akan Hairan-Amin Terpilih
Hairan-Amin Bukan Lagi Pasangan Isapan Jempol, Tapi Jadi Idola
Relawan Saroha Siap Bergerak Menangkan Paslon 03 di Kecamatan Betara
Paparkan Visi Misi Dihadapan Para Ahli, Cagub Sudirman : Mohon Kritik dan Masukan

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 23:57 WIB

Usaha Peternakan Babi di Desa Talang Belido Tak Berizin, 4 OPD di Muaro Jambi Turun Tangan

Minggu, 20 April 2025 - 07:29 WIB

Sidak Limbah Lindi TPA Talang Gulo, Ketua DPRD Muaro Jambi Temukan Peternakan Babi 

Sabtu, 12 April 2025 - 18:11 WIB

Kritik Pemerintah, Pemuda di Muaro Jambi Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak 

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:24 WIB

Solidnya Danramil Sebapo dan Kapolsek Mestong, Kompak Bagikan Takjil Gratis ke Masyarakat Pengguna Jalan

Jumat, 28 Juni 2024 - 10:22 WIB

Koperasi BAM Gelar Rapat Anggota Tahunan

Rabu, 26 Juni 2024 - 08:26 WIB

Dinas Kehutanan Jambi Tuntaskan Konflik Koperasi BAM dengan Kelompok Tani Karya Makmur

Minggu, 23 Juni 2024 - 12:19 WIB

Aktivitas Warga SAD di Lahan Koperasi BAM Disebut Tak Punya Dasar Hukum

Rabu, 12 Juni 2024 - 13:40 WIB

Pemerintah Berikan Penjelasan Terkait Pembekuan Koperasi BAM dan Legalitas Kelompok Tani Karya Makmur

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Bersihkan Premanisme, Polda Jambi Cokok 32 Tersangka 

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:31 WIB

Hukum & Kriminal

Bersih-bersih Premanisme, Polsek Mestong Ringkus Pelaku Pungli di Jalan

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:59 WIB