TANJAB TIMUR – Pasca terbitnya dua rekomendasi PAN untuk Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yakni atas nama Zumi Laza dan Dillah Hilmah Sari, eskalasi politik di daerah itu kian tajam. Baik Laza maupun Dilla berharap diusung PAN sebagai partai yang menguasai 50 persen kursi legislatif daerah itu.
Namun melihat kecenderungan trend dukungan sepertinya peluang Dillah Hich lebih potensial menarik dukungan parpol pengusung.
Agung Hidayat, Direktur Operasional Sigma Idea Indonesia menyebut elektabilitas Dillah Hich sulit untuk dikejar dalam waktu yang semakin singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Posisi elektabilitas Dillah Hich yang saat ini mendekati 50 persen sulit untuk dikejar dalam waktu yang hanya tinggal kurang 200 hari,” jelas Agung di Jambi, Minggu (26/5).
Dijelaskannya, antara elektabilitas Dillah dengan kandidat lain sangat jauh. “ Tiga nama lain masih di bawah 12 persen,” kata Agung.
“Bahkan yang lebih mengejutkan popularitas Bu Dillah ini sangat tinggi, sudah di atas 90 persen, ini sudah sekelas incumbent,” tambahnya.
Dari temuan itu Agung menyimpulkan bahwa dukungan terhadap Dillah Hich di suksesi 2024 sangat fantastis. Hampir di semua segment suara Dillah mendominasi. Agung bahkan mengaku cukup surprise dengan capaian mantan rival Romi Hariyanto – Robby Nahliyansyah pada 2015 itu.
“Dukungannya merata. Mendominasi seluruh parameter. Semua Kecamatan elektabilitasnya tinggi, begitu pula segmen etnis dan kelompok umur,” kata Agung.
Agung meyakini jika mesin politik Dilla bergerak konsisten, maka bupati Tanjabtim 2024 – 2029 sudah bisa diketahui.
Dilla Hich adalah putri Abdullah Hich mantan bupati Tanjabtim dua periode 2001-2011. Selain pernah maju pada 2015 sebagai calon bupati berhadapan dengan Romi Hariyanto yang saat ini bupati Tanjabtim, Dillah tercatat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Jambi PAN periode 2009-2014. Saat pencalegkan 2009 Dillah berhasil meraup suara terbanyak se Provinsi Jambi.*
Penulis : Pikur Pradana