JAMBI – Ditengah dinamika Politik di Pemilihan Wali Kota Jambi kian hangat, baru satu pasangan secara resmi menyatakan berpasangan yaitu, Maulana berduet dengan Diza Aljosha Hazrin, sementara itu pasangan lain masih berdinamika dalam mencari pasangannya.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Nurdin Hamzah dan merupakan mahasiswa Doktoral Ilmu Komunikasi Politik, Dedi Saputra menjelaskan, pasangan Maulana dan Diza Aljosha merupakan pasangan yang kuat dan cocok untuk memimpin Kota Jambi kedepan.
“Saya kira duet antara Maulana dengan Diza ini merupakan pasangan yang kuat dan sulit untuk dikalahkan oleh kandidat yang lain. Pernah saya sampaikan bahwa, sosok Diza Hazrin itu adalah penentu kemenangan bagi siapapun kandidat yang bisa menjadikan dirinya pendamping. Saya menilai maulana pandai dalam melihat peluang itu,” ucap Dedi Saputra, Kamis (11/07/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedi Saputra menambahkan, Kehadiran Diza Hazrin bukan hanya sebagai pelengkap bagi Maulana, namun Diza Hazrin memiliki basis dan mesin politik yang kuat di Kota Jambi.
“Diza Hazrin itukan bukan hanya sebagai pelengkap bagi Figur Maulana, namun, sosok Diza ini memiliki Basis yang jelas dan mesin politik yang kuat dikota Jambi ini. Diza bukan hanya refresentatif anak muda kota Jambi dan pengusaha sukses saja, namun Diza Hazrin ini berasal dari Trah Nurdin Hamzah yang memiliki jasa besar dalam pembangunan kota Jambi ini, saya kira masyarakat Kota Jambi sangat paham tentang hal itu,” kata Dedi.
Lanjut Dedi Saputra, Jika Diza bergerak masif dalam satu bulan kedepan maka ruang kemenangan sangat besar.
”Jika Diza Hazrin bergerak masif satu bulan saja di Kota Jambi elektabilitas Diza meningkat secara signifikan, dan ini tidak begitu sulit untuk seorang Diza yang kita lihat di media massa dan media sosial beliau pandai dalam berkomunikasi,” tutup Dedi.