Britajambi.id – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang digelar di Gedung PKK, Jumat (3/10/2025).
Musda kali ini menjadi momentum penting bagi pemuda Tanjabtim dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi kepemudaan terbesar di daerah tersebut. Dari proses penjaringan calon, hanya satu nama yang resmi mengembalikan formulir, yakni Try Hardyansyah, atau yang akrab disapa Ai. Dengan demikian, ia ditetapkan sebagai Ketua DPD KNPI Tanjabtim periode 2025–2028 secara aklamasi.
Acara dihadiri oleh delapan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan 11 Pimpinan Kecamatan (PK) se-Tanjabtim, menunjukkan kuatnya dukungan dan legitimasi terhadap kepemimpinan baru.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Try Hardyansyah menyampaikan rasa syukur atas lancarnya pelaksanaan Musda serta apresiasi kepada seluruh elemen pemuda yang telah berkontribusi menjaga soliditas organisasi.
“Musda ini bukan sekadar ajang pergantian kepemimpinan, tetapi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan komitmen kita sebagai pemuda dalam membangun Kabupaten Tanjung Jabung Timur. KNPI ke depan harus menjadi rumah bersama yang progresif dan terbuka untuk semua gagasan pemuda,” tegasnya.
Dukungan terhadap kepemimpinan Try Hardyansyah juga datang dari berbagai tokoh OKP. Ketua PMII Tanjabtim, Surya Hadi Wijaya, menegaskan pentingnya sinergi antarorganisasi kepemudaan dalam menjawab tantangan zaman.
“Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu memantik semangat pemuda untuk terus berinovasi, serta menjadi jembatan yang kuat antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat aklamasi yang menunjukkan kebulatan tekad para pemuda Tanjabtim, Try Hardyansyah kini mengemban amanah besar untuk membawa KNPI ke arah yang lebih inklusif, responsif, dan berdampak nyata bagi kemajuan daerah.
DPD KNPI Tanjabtim di bawah kepemimpinannya diharapkan dapat menjadi motor penggerak kolaborasi strategis lintas sektor, memperkuat suara pemuda, dan hadir sebagai mitra kritis sekaligus solutif dalam pembangunan Tanjung Jabung Timur. (Red)